TROTOAR
Menurut sepengetahuan saya ketika masa kanak-kanak, Orang tua selalu memberikan dan mngajarkan beberapa Ilmu pengetahuan tentang apa yang dilihat di sekitar kita. Diantaranya adalah bermula dari sekitar beberapa alat2 perabotan Rumah tangga hingga fasilitas yang ada di jalan raya. Semua apa yang ada di jalan raya termasuk beberapa jenis dan bentuk diberitahukan atau di ajarkan kepada sang buah hati
termasuk beberapa fungsi – fungsinya, misalkan saja beberapa jenis kendaraan bermotor, sebuah Halteu dan fungsinya untuk apa, lampu stopan ( Traffic Light ) dengan makna-maknanya, beberapa rambu-rambu lalu-lintas dengan makna/arti nya juga, termasuk Trotoar dan untuk apa fungsinya.
Disaat Usia di bangku Sekolah Dasar pun beberapa Guru telah menerangkan hal yang demikian pula agar pengetahuan anak tersebut tidak lupa tentang apa yang telah di ajarkan orang tuanya, bahkan pendidikan sekolah lebih meluas lagi serta memberikan pemahaman dasar hukum-hukum / sanksi-sanksi atas beberapa pelanggaran.
Pendidik, Pembimbing, Pembina, Pengajar, sebetulnya telah memberikan pengetahuan tentang apa,dan untuk apa Trotoar di ajarkan beserta untuk apa fungsinya.
Semua sepakat ketika itu bahwa “ TROTOAR “ berfungsi atau berguna untuk para pejalan kaki. Berbeda dengan sebuah jalan yang berdampingan denga Trotoar yang terbuat dari Aspalt dan Hotmix, itu berfungsi untuk lajunya kendaraan dan fasililtas parkir kendaraan pada tepi jalan.
Tetapi semua telah berubah, TROTOAR yang semula di gunakan untuk pejalan kaki namun sekarang sudah tak lagi pada fungsinya. Kini Trotoar telah menjadi sarana / fasilitas para pedagang kaki lima.
Hampir di setiap kota-kota besar yang saya kunjungi memiliki fungsi yang sama, bahwa Trotoar adalah bagian dari fasilitas Pedagang kaki lima, sehingga sebagian para pejalan kaki harus meninjakan kakinya pada jalan aspalt dimana disana terdapat beberapa laju kendaraan bermotor yang terkadang berkecapatan tinggi.
Hampir di setiap kota-kota besar yang saya kunjungi memiliki fungsi yang sama, bahwa Trotoar adalah bagian dari fasilitas Pedagang kaki lima, sehingga sebagian para pejalan kaki harus meninjakan kakinya pada jalan aspalt dimana disana terdapat beberapa laju kendaraan bermotor yang terkadang berkecapatan tinggi.
Tidak sedikit kejadian yang menimpa para pejalan kaki, terserempet mobil, sepeda motor, bahkan becak sekalipun. Adapula kejadian yang sangat memprihatinkan, ketika pejalan kaki terserempet sebuah sepeda motor sampai pengguna sepedah motor itu jatuh karena kehilangan keseimbangan.
Akhirnya pengguna sepeda motorpun sedikit marah pada pejalan kaki, yang akhirnya pejalan kaki pun tidak terima karena ini semua bukan karena kesalahannya murni, sehingga mereka nyaris bertengkar.
Para pedagang kaki lima hanya menonton mereka bak menyaksikan tayangan Drama, bahkan diantara mereka ada yang tertawa seakan-akan menyalahkan keduanya antara pejalan kaki dan pengguna sepeda motor, menurut nya keduanya sama2 bodoh tidak memiliki mata. Padahal itu semua ulah para pedagang kaki lima yang telah mengambil haknya para pejalan kaki.
Akhirnya pengguna sepeda motorpun sedikit marah pada pejalan kaki, yang akhirnya pejalan kaki pun tidak terima karena ini semua bukan karena kesalahannya murni, sehingga mereka nyaris bertengkar.
Para pedagang kaki lima hanya menonton mereka bak menyaksikan tayangan Drama, bahkan diantara mereka ada yang tertawa seakan-akan menyalahkan keduanya antara pejalan kaki dan pengguna sepeda motor, menurut nya keduanya sama2 bodoh tidak memiliki mata. Padahal itu semua ulah para pedagang kaki lima yang telah mengambil haknya para pejalan kaki.
Disamping hilangnya Hak para pejalan kaki, Trotoar tersebut ketika dipaki para pedagang kaki lima menjadi semakin Kotor dan Semrawut. Terlebih pedagang para penjual makanan, bukan hanya sampah yang berserakan akan tetapi sisa air dari pencucian terkadang mengotori jalanan atau lantai dari sebuah trotoar tersebut.
Bukan hanya pedagang makanan saja, sekarang banyak juga Trotoar di pakai para penjual Sepeda Motor bekas dan mobil Bekas, ada juga beberapa usaha-usaha lain yang sudah memiliki tempat di pinggir jalan tetapi masih memakai trotoar. Seperti sebuah bengkel las, bengkel service, bengkel cat kendaraan, bahkan para pengusaha menengah seperti pemesanan kursi rotan, meubel, alat music tradisional dsb.
Artikel dibuat oleh : dan_ocks©2015
Bukan hanya pedagang makanan saja, sekarang banyak juga Trotoar di pakai para penjual Sepeda Motor bekas dan mobil Bekas, ada juga beberapa usaha-usaha lain yang sudah memiliki tempat di pinggir jalan tetapi masih memakai trotoar. Seperti sebuah bengkel las, bengkel service, bengkel cat kendaraan, bahkan para pengusaha menengah seperti pemesanan kursi rotan, meubel, alat music tradisional dsb.
Artikel dibuat oleh : dan_ocks©2015



Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan sopan